Jumat, 20 Februari 2015

Devinisi, Jenis-jenis Dan Struktur Sistem Operasi



TUGAS  1 SISTEM OPERASI :

Definisi  Sistem Operasi
Sistem operasi atau lebih dikenal dengan operating system (OS) dalam ilmu komputer merupakan  perangkat lunak sistem yang bertugas  melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system,termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang terletak  pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan,sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Sistem operasi akan melakukan layanan inti umum  seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user,sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem computer.
Secara umum system operasi dapat di definisikan sebagai berikut:
1. Program yang mengatur hardware dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada diatasnya
2. Penghubung antara user dengan hardware.
3. Bertugas untuk mengendalikan & mengkoordinasi penggunaan hardware untuk berbagai program aplikasi bagi bermacam-macam user.
4. pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai


Jenis-jenis Sistem Operasi

1.      DOS (Disk Operating Sistem)
Merupakan sistem operasi yang pertama kali digunakan sampai saat ini. DOS terdiri dari 3 bagian yaitu: DR-DOS(Dibuat oleh perusahaan digital research pada tahun 1988 dari hasil transformasi ,CP/M (control program/monitor) system operasi ini digunakan sampai pada komputer pentium) , PC-DOS (Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsoft corp,tetapi karena dikeluarkannya sistem operasi windows, sistem operasi ini sudah jarang dipakai / tidak digunakan lagi saat ini , MS-DOS (Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsft corp,sistem operasi ini masih digunakan hingga saat ini dan terus dikembangkan versinya sesuai dengan kebutuhan.

2.      Windows (Microsoft Windows)
Microsoft Windows atau biasa disebut Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation  dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis yang paling banyak digunakan computer pribadi di seluruh dunia.
Microsoft mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya menjadi Microsoft Windows ,meskipun dalam prorotipe awalnya, menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun tahun 1982 dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah) seperti yang digunakan Xerox Star.

3.       Linux
           Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor intel 386 dan yang lebih tinggi. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi seperti Apple,Microsoft,dan Novell.
Linux memiliki desain yang berasal dari dasar Unix yaitu menggunakan kernel monilitik yang menangani kontrol prosses,jaringan,peripheral,dan pengaksesan system berkas. Selain itu dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.

Seiring dengan perkembangan zaman,sekarang Linux merupakan sistem Unix yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari dan merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux  ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.

4.      Unix
Unix adalah Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi Unix lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan Unix dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga dikembangkan oleh banyak pihak dan banyak sekali varian dari UNIX ini.

5.      Macintosh Operating Sistem        
Pengoperasi Macintosh (Mac OS), adalah sistem pengoperasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh yang merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI).
Apple merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membedakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal.

6.      Symbian OS
Pada awal mulanya symbian merupakan sebuah perusahaan patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan Motorola. Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi teknologi symbian.
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan berjalan pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan prinsip preemptive multitasking
Dukungan terhadap device-device terintegrasi dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library) yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan servis ke aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library serta memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP, FTP), Communication (Bluetooth, IrDA) untuk  mengakses servis-servis tersebut dengan menggunakan konsep hubungan client-server.

7.      IBM OS/2
           Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.

8.      Free BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T dengan tujuan menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dan  dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD  OS yang berjalan di atas Chip Intel.

9.      Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010

10.   Solaris
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system  sebagai pendukung SunOS yang  terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris adalah Free Redistribution (Didistribusi secara bebas), Source Code (Sumber harus tersedia untuk semua distribusi),Derived Works (Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali), No Discrimination (Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan).
Adapun beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1.ZFS : System Rstore
2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.

Komponen Sistem Operasi
1. Manajemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber daya (resource) tertentu seperti waktu CPU, memori, file dan perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya.
Untuk mengatur proses yang ada, sistem operasi bertanggung jawab pada aktrifitas-aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses berikut :
a. Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem.
b. Menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses.
c. Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi
proses.

2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau biasanya disebut dengan memori adalah sebuah array besar berukuran word atau byte, dimana setiap array tersebut mempunyai alamat tertentu.
Memori adalah penyimpan yang dapat mengakses data dengan cepat yang digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori
akan hilang apabila terjadi kegagalan system.
Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitasaktifitas manajemen memori sebagai berikut :
a. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari
yang menggunakan.
b. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika
tersedia ruang di memori.
c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.

3. Manajemen File
File adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah didefinisikan oleh pembuatnya (user). Biasanya, file berupa program (baik dalam bentu source maupun object) dan data.
Untuk mengatur file, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan manajemen file sebagai berikut:
a. Pembuatan dan penghapusan file.
b. Pembuatan dan penghapusan direktori.
c. Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
d. Pemetaan file ke memori sekunder.
e. Backup file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile).

4. Manajemen I/O
Sistem operasi bertanggung-jawab pada aktifitas-aktifitas sistem I/O sebagai berikut:
a. Sistem buffer-caching.
b. Antarmuka device-driver secara umum.
c. Driver untuk device hardware-hardware tertentu.

5. Manajemen Penyimpan Sekunder
Karena memori utama (primary storage) bersifat volatile dan terlalu kecil untuk mengakomodase semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpan sekunder (secondary storage) untuk back up memori utama.
Beberapa sistem komputer modern menggunakan disk untuk media penyimpan on-lin, baik program maupun data. Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas manajemen penyimpan
sekunder sebagai berikut:
a. Pengaturan ruang bebas.
b. Alokasi penyimpanan.
c. Penjadwalan disk.

6. Sistem Jaringan (Sistem Terdistribusi)
Sistem terdistribusi adalah kumpulan prosessor yang tidak menggunakan memori atau clock bersama-sama. Setiap prosessor mempunyai local memori sendiri. Prosessor-prosessor pada sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan protocol
Sistem terdistribusi memungkinkan user untuk mengakses sumber daya (resource) yang beragam. Dengan mengakses sumber daya yang dapat digunakan bersama-sama tersebut akan memberikan keuntungan dalam :
a.    Meningkatkan kecepatan komputasi
b.   Meningkatkan ketersediaan data
c.    Meningkatkan kehandalan system

7. Sistem Proteksi
Proteksi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh program, proses atau user pada sistem maupun resource dari user.
a.    Mekanisme sistem proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :
b.   Membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.
c.    Menentukan kontrol yang terganggu.
d.   Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.

8. Sistem Command Intepreter
Beberapa perintah yang dimasukkan ke sistem operasi menggunakan pernyataan kontrol yang digunakan untuk
a.    Manajemen dan pembuatan proses
b.   Penangananan I/O
c.    Manajemen penyimpan sekunder
d.   Manajemen memori utama
e.    Akses sistem file
f.    Proteksi
g.   Jaringan
Program yang membaca dan menterjemakan pernyataan kontrol disebut dengan command-line intepreter atau shell pada UNIX. Fungsinya adalah untuk mengambil dan mengeksekusi pernyataan perintah berikutnya

Struktur Sistem Operasi
Sistem komputer modern yang semakin komplek dan rumit memerlukan system operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi.

1. Struktur Sistem MS-DOS
Ada sejumlah sistem komersial yang tidak memiliki struktur yang cukup baik. Sistem operasi tersebut sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan. Salah satu contoh sistem tersebut adalah MS-DOS. MS-DOS dirancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan akan kepopuleran software tersebut. Sistem operasi tersebut terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi modul-modul. Meskipun MS-DOS mempunyai beberapa struktur, antar muka dan tingkatan fungsionalitas tidak terpisah secara baik. Karena Intel 8088 tidak menggunakan dual-mode sehingga tidak ada proteksi hardware.
Gambar 2-5 : Struktur Layer pada MS-DOS

2. Struktur Sistem UNIX
Sistem operasi UNIX (Original UNIX) juga terbatas pada fungsi perangkat keras dan struktur yang terbatas. UNIX hanya terdiri atas 2 bagian, yaitu Kernel dan program sistem. Kernel berada di bawah tingkat antar muka system call dan diatas perangkat lunak secara fisik. Kernel ini berisi sistem file, penjadwalan CPU, menejemen memori, dan fungsi sistem operasi lainnya yang ada pada sistem call berupa sejumlah fungsi yang besar pada satu level. Program sistem meminta bantuan kernel untuk memanggil fungsi-fungsi dalam kompilasi dan manipulasi file. 
Gambar 2-6 : Struktur sistem UNIX

3. Pendekatan Terlapis (Layered Approach)
Teknik pendekatan terlapis pada dasarnya dibuat dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen-komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.
Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2 Lapisan pada struktur THE adalah:
Lapis-5 : user program
Lapis-4 : buffering untuk I/O device
Lapis-3 : operator-console device driver
Lapis-2 : menejemen memori
Lapis-1 : penjadwalan CPU
Lapis-0 : hardware

Sedangkan lapisan pada struktur Venus adalah :
Lapis-6 : user program
Lapis-5 : device driver dan scheduler
Lapis-4 : virtual memory
Lapis-3 : I/O channel
Lapis-2 : penjadwalan CPU
Lapis-1 : instruksi interpreter
Lapis-0 : hardware
Gambar 2-7 : Struktur sistem terlapis
 
Gambar 2-8 : Struktur sistem OS/2